Sebagai pemilik usaha kecil, Anda tentu ingin omset bisnis Anda terus meningkat bukan? Cobalah ubah strategi pemasaran Anda ke fase digital. Ketahui pula manfaat digital marketing bagi UMKM.
Digital marketing adalah pemasaran yang dilakukan secara online melalui internet. Baik melalui media sosial, marketplace, maupun memiliki website sendiri.
Manfaat digital marketing bagi UMKM sangat luas, bukan hanya menambah omset saja. Jika Anda masih bingung, artikel ini akan menjelaskannya dengan rinci.
Anda Memerlukan Digital Marketing bagi UMKM? Ini Tandanya!
Sebelum bicara tentang manfaat digital marketing bagi UMKM, mari kita bahas mengenai hal dasar terlebih dulu. Apakah usaha Anda telah memerlukan pemasaran ini?
Jika lima hal di bawah ini dialami oleh bisnis, maka memang saatnya beralih ke pemasaran digital.
Pengembalian investasi rendah
Setiap pengusaha pasti menginginkan pengembalian modal dan investasi setinggi-tingginya. Artinya, jika investasi Anda tidak menghasilkan profit memuaskan, saatnya mengevaluasi pemasarannya.
Kondisi ini bisa dilihat dari besar omset, laba, dan penjualan di periode tersebut. Bisa juga dengan cara membandingkan ROI (Return of Investment) Anda dengan hasil setiap program promosi yang dijalankan.
Akun media sosial perusahaan pasif
Zaman sekarang hampir setiap usaha memiliki akun media sosial, walaupun itu usaha kecil dan menengah. Anda dapat memilih salah satu atau bahkan beberapa akun dan berpromosi di sana.
Namun jika akun media sosial bisnis sepi, nyaris tidak ada interaksi dengan pengikut, maka saatnya merevolusi strategi pemasaran.
Nah, salah satu manfaat digital marketing bagi UMKM adalah platform yang digunakan sangat beragam, termasuk media sosial.
Anda bisa memaksimalkan medsos usaha dengan trik digital marketing, seperti Facebook Ads, TikTok Ads, dll. Tergantung jenis medsos yang dipakai.
Bingung bagaimana caranya? Anda dapat mempelajarinya dari beragam artikel di internet. Atau memakai jasa social media ads expert seperti CloudNow.
Penjualan berkurang
Apabila Anda melihat penjualan yang terus berkurang adalah tanda bahaya yang harus dicermati oleh setiap usaha.
Penjualan berhubungan dengan omset dan laba. Jika terus menurun usaha bisa gulung tikar.
Masalahnya, pemasaran tradisional hanya mengandalkan kanal yang itu-itu saja. Sementara saat ini hampir semua orang mulai beralih ke internet.
Cobalah manfaatkan digital marketing untuk memperluas pasar, mencari konsumen dan lini pemasaran baru. Bisa dengan bergabung ke marketplace, membuat toko online sendiri, atau memaksimalkan media sosial.
Hasil iklan tidak sesuai dengan target
Jika sudah jor-joran beriklan tetapi hasilnya di bawah target, saatnya memonitor kembali strategi iklan. Bisa jadi karena salah menargetkan konsumen atau salah memilih kenal promosi.
Iklan offline berupa brosur, iklan di radio dan televisi, memasang baliho, sudah nyaris ketinggalan zaman. Jika hal ini terjadi, indikasi bahwa usaha Anda memerlukan digital marketing.
Strategi pemasaran kurang memadai
Bisa jadi penjualan tetap stabil, tetapi:
- Konsumen yang itu-itu saja, tidak ada perluasan pasar
- Kesulitan memasarkan ke daerah yang lebih jauh
- Laba stagnan, sementara biaya produksi meningkat
- Mulai banyak pesaing dengan produk yang mirip dengan milik Anda
Nah, jika hal-hal diatas terjadi, mungkin sudah saatnya memperluas strategi pemasaran ke digital marketing.
Manfaat Digital Marketing Bagi UMKM
Setelah melihat tanda bahwa usaha Anda memerlukan lini pemasaran digital, kini mari melihat manfaatnya.
Paling tidak ada lima manfaat digital marketing bagi BUMN, yaitu:
Lebih terhubung dengan pelanggan dan calon konsumen
Digital marketing tidak menganggap pelanggan hanya sebagai pembeli produk saja. Melainkan juga orang-orang yang terhubung dan terikat dengan usaha kita.
Bahkan mereka yang belum membeli produk, dapat berkoneksi juga dengan bisnis Anda dan suatu saat bisa menjadi pelanggan.
Misalnya suatu postingan di Facebook Anda menarik perhatian banyak orang. Setiap komentar, like dan share dari user adalah peluang menghubungkan bisnis dengan mereka.
Satu klik dari mereka bisa melaju ke opsi pembelian atau mungkin rekomendasi ke teman. Kalaupun tidak membeli, mereka mungkin akan menyimpan postingan atau mulai mengikuti Anda.
Tidak adanya pembelian bukan berarti kehilangan calon pelanggan. Melainkan akan tetap terhubung melalui media digital dan bisa jadi akan menjadi pembeli di waktu mendatang.
Anda juga akan lebih mudah berkomunikasi, mendapatkan testimoni dari konsumen yang sudah mencoba produk. Testimoni sangat penting untuk konten promosi selanjutnya.
Menjangkau pasar yang lebih luas
Jika Anda menyebarkan brosur, yang melihat dan membacanya hanya orang-orang yang mendapat brosur saja. Wilayahnya juga sempit, hanya yang berada di sekitar tempat usaha saja.
Namun bila mengunggah konten di media sosial, semua orang di seluruh dunia bisa melihat dan membacanya. Artinya tidak ada batasan geografi dalam mencari pasar baru dan peluang konsumen baru.
Namun agar lebih terarah, targetkan dulu calon pelanggan seperti apa yang dibutuhkan oleh usaha Anda. Gunakan fitur demografi yang disediakan oleh platform media sosial yang dipakai.
Jika kesulitan, Anda dapat menggunakan jasa social media ads and management dari CloudNow. Sehingga media sosial dapat berfungsi sebagai sarana penghubung dengan pelanggan, memperluas pasar, sekaligus meningkatkan penjualan.
Biaya lebih rendah
Memposting satu promosi di media sosial nyaris tidak memerlukan biaya, kecuali kuota internet. Bisa dijangkau oleh katakanlah ribuan orang yang tertarget.
Bayangkan jika Anda mencetak 1.000 brosur, tentu biayanya jauh lebih besar. Termasuk jika memasang iklan di koran harian atau majalah.
Konten iklan di media sosial atau situs Anda juga akan berlaku lebih lama. Tinggal sedikit dimodivikasi agar tetap relevan dengan perkembangan terkini.
Bandingkan dengan brosur dan iklan cetak yang harus dibuat dan diprint ulang. Atau iklan media elektronik yang memiliki batasan waktu dan biaya lebih besar.
Lebih spesifik dan efektif dalam memilih target pelanggan
Dalam digital marketing, pemasara bisa memperoleh data pelanggan lebih banyak dan spesifik. Strategi ini mengumpulkan daftar calon pelanggan dari sisi demografis dan geografisnya.
Sehingga selain cakupan lebih luas, persona yang disasar juga lebih banyak dan terarah. Efeknya tentu saja, produk bisa dipasarkan ke orang yang memang cocok dan membutuhkannya.
Apalagi jika Anda menggunakan pemasaran terotomatisasi seperti email marketing dan SMS. Sering bukan, mendapat SMS promosi dari provider atau perusahaan di ponsel Anda?
Memang membutuhkan kemampuan tertentu untuk menjaring data pelanggan dan menyusun persona buyer yang tepat. Bila Anda tidak memiliki kemampuan ini, seorang digital marketing specialist dapat membantu.
Atau gunakan jasa menyeluruh dari mereka, seperti jasa layanan digital marketing dan social media advertising dari CloudNow. Jika kelak Anda sudah lebih menguasainya, tentu bisa dikerjakan sendiri sehingga hemat biaya.
Tidak memerlukan banyak pegawai
Dalam pemasaran digital, Anda dapat mengotomatisasi postingan konten, mengatur jadwal postingan, dll dengan fitur dari platform. Jadi, hanya dibutuhkan sedikit pegawai untuk lini pemasaran.
Kembali lagi, hal ini akan jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan pemasaran tradisional. Bahkan jika Anda bingung memilih tema konten dan desainnya, saat ini sudah ada yang menjual template dan kalender konten selama setahun penuh.
Dari penjabaran di atas, ternyata manfaat digital marketing bagi UMKM sangat berdampak bagi laba dan omset. Maka, ayo go digital bersama CloudNow sekarang!