Berbicara mengenai cloud computing, istilah tersebut berkaitan erat dengan public cloud vs private cloud.
Meski sama-sama jenis cloud, akan tetapi ada perbedaan antara keduanya terutama dari segi cakupannya.
Penasaran dengan perbedaannya? Sebaiknya tidak melewatkan pembahasannya di sini:
Mengenal Lebih dalam Public Cloud
Tentu akan sulit mencari tahu public cloud vs private cloud jika tidak mengenali terlebih dahulu sebenarnya apa itu public cloud dan bagaimana karakteristiknya.
Supaya mudah membedakannya, kamu perlu menyimak poin-poin yang akan dibahas pada ulasan berikut:
Pengertian Public Cloud
Sesuai namanya, public cloud adalah layanan cloud computing yang menyediakan akses ke infrastruktur cloud ke publik secara umum.
Berbekal public cloud, seseorang bisa mengakses berbagai layanan cloud, mulai dari penyimpanan data, komputasi, dan jaringan.
Seluruh layanan tersebut mendukung untuk diakses melalui internet sehingga memudahkan para penggunanya.
Secara fungsi, public cloud vs private cloud sangat berbeda. Bisa dibilang, keduanya bertentangan.
Lebih Lanjutnya, arsitektur cloud dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan bentuk layanan, yaitu:
- Software as a service( SaaS): Platform pihak ketiga mengembangkan aplikasi dan membuatnya tersedia untuk khalayak luas yang dapat diakses melalui internet.
- Platform as a service( PaaS): Platform pihak ketiga menyediakan fitur lunak dan keras yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dalam mengembangkan aplikasi.
- Infrastructure as a service( IaaS): Platform pihak ketiha menyediakan sumber daya komputasi virtual, seperti halnya VM beserta penyimpanannya melalui internet atau jaringan khusus.
Karakteristik Public Cloud
Untuk menggunakan public cloud, pengguna perlu membayarkan sejumlah dana dengan nominal beragam.
Karena bersifat publik atau umum, cloud ini mendukung untuk memenuhi kebutuhan dalam ranah luas.
Kurang cocok jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan lembaga dengan tingkat kerahasiaan tinggi, seperti perusahaan, bank, pusat penelitian, dan pemerintahan.
Mengenal Lebih dalam Private Cloud
Mendengar sebutan public cloud vs private cloud sebagian orang tentu sudah bisa menebak karakteristik dan perbedaannya.
Antara public cloud dan private cloud memiliki banyak perbedaan baik dari segi fungsi, tingkat keamanan, dan cakupan.
Bagi yang ingin tahu lebih dalam mengenai private cloud, simak pembahasannya di bawah ini:
Pengertian Private Cloud
Merupakan layanan cloud computing yang infrastrukturnya dikelola secara eksklusif oleh satu organisasi saja.
Layanan yang disediakan dalam privat cloud juga lengkap, seperti penyimpanan data, komputasi, dan jaringan.
Pengguna privat cloud tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masingnya tergantung dari tujuan penggunaannya.
Karakteristik Private Cloud
Tidak seperti public cloud, sumber daya private cloud diisolasi dan dikirimkan melalui jaringan pribadi yang terjamin keamanannya.
Menariknya, jenis cloud ini dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang tingkat keamanannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Layanan private cloud ada beragam, misalnya SaaS, laaS, dan PaaS. Masing-masingnya memiliki karakteristik tersendiri yang tinggal dipilih sesuai kebutuhan.
Membahas Public Cloud vs Private Cloud
Dapat membedakan antara public dan private cloud akan memudahkan kamu mengenali masing-masingnya.
Cara membedakannya bisa dilihat dari keunggulan, kekurangan, cara kerja, dan karakteristik khususnya. Lebih jelasnya, berikut pembahasan lengkapnya:
Keunggulan
Baik public ataupun private cloud memiliki keunggulan yang cukup menguntungkan bagi para penggunanya.
Untuk memudahkan membedakan keduanya, ketahui keunggulan antara public cloud dan private cloud di bawah ini:
Kelebihan Dari Public Cloud
Ini beberapa kelebihan dari public cloud:
- Harga yang dibanderol untuk private cloud tidak begitu mahal, cocok dipilih untuk yang menghemat pengeluaran secara signifikan.
- Sebab sistemnya didesain agar dapat diakses oleh banyak pihak, teknisnya dibuat fleksibel.
- Penggunanya bisa lebih fokus dalam mengelola sebuah bisnis karena cloudnya mendukung untuk diakses secara luas.
- Permasalahan pada programnya dapat diminimalisir dengan memanfaatkan sebuah vendor.
- Disediakan fitur yang canggih, fungsinya adalah untuk memonitoring serta menganalisa perusahaan.
Kelebihan Private Cloud
Anda juga harus memahami beberapa kelebihan dari privat cloud:
- Aksesnya dibuat terbatas sehingga hanya pihak-pihak tertentu yang bisa mengakses cloudnya.
- Tingkat keamanannya tinggi, recomended dijadikan sebagai penyimpanan pihak-pihak yang mementingkan keamanan datanya.
- Seluruh program mendukung diatur pada sebuah organisasi melalui protokol yang sangat aman.
- Memiliki skalabilitas.
- Performanya bagus karena adanya pembatasan pengguna. Dengan begitu tingkat kecepatannya meningkat.
- Menyediakan infrastruktur yang dapat diubah melalui proses bisnis yang dinamis.
Cara Kerjanya
Meski cara kerja utamanya hampir sama, akan tetapi public cloud vs private cloud ada karakteristik tersendiri.
Public cloud dan private cloud mempunyai pengaturan sama, keduanya menggunakan dukungan teknologi canggih dalam mengolah sumber daya.
Saat menjalankan fungsinya, keduanya menambahkan kontrol administratif dan mengatur fungsinya menjadi lebih fleksibel.
Namun perlu diketahui, privat Cloud bersumber bertumpu pada sistem yang dikelola dalam lingkup kecil.
Sedangkan public Cloud bersumber dari banyak jenis sumber daya yang mendukung untuk digunakan secara bersamaan.
Kekurangan Dua Jenis Cloud
Tidak hanya keunggulan yang ditawarkan, antara private cloud dan public cloud juga memiliki beberapa kekurangan.
Sebelum memilih salah satu dari keduanya, usahakan mengetahui apa saja kekurangannya.
Tujuannya adalah agar mendapatkan layanan yang mendukung kebutuhan setiap harinya.
Jika ingin tahu apa saja kekurangannya, langsung saja simak poin-poin pada ulasan di bawah ini:
Kekurangan public cloud
Beberapa kekurangan dari public cloud antara lain:
- Public cloud merupakan layanan yang bergantung pada jaringan internet. Jadi ketika ada gangguan atau jaringannya lemah, maka aksesnya akan tercegah.
- Tidak semua public cloud aman digunakan sehingga harus teliti saat mencari penyedia layanannya.
Kekurangan private cloud
Sedangkan beberapa kekurangan privat cloud antara lain:
- Tingkat privasinya yang tinggi dan adanya pembatasan pengguna, private cloud dibanderol dengan harga mahal.
- Perusahaan yang menggunakannya harus menyiapkan secara mandiri infrastrukturnya.
- Dalam pengelolaan cloud, perlu tenaga kerja yang ahli dalam bidangnya dengan jumlah banyak.
- Private cloud perlu dikelola dengan baik oleh para ahli IT agar kinerjanya tidak sampai terganggu.
- Saat jaringan keluar, banyak pengguna yang mengeluhkan servernya mengalami error.
- Orang yang dapat menikmati layanan dari private cloud terbatas hanya lingkup tertentu saja.
Mana yang Lebih Unggul?
Menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya tergantung dari kebutuhan setiap pihaknya.
Bagi pihak yang ingin cloud bersifat lebih privasi, private cloud merupakan pilihan terbaiknya.
Sedangkan jika yang ingin menggunakan cloud murah dan mendukung digunakan banyak orang, pilih publik cloud.
Mendukung pertimbanganmu, cari tahu perbandingan keduanya pada poin-poin berikut:
Biaya Public Cloud Lebih Murah
Membahas soal harga, public cloud jauh lebih murah dibandingkan private cloud.
Sebab cloud jenis public, seluruh infrastruktur, storage, dan pengelolaan ditangani oleh public cloud service.
Public Cloud Bergantung pada Internet, Private Tidak
Seperti yang disinggung pada kekurangan public cloud, cloud jenis ini sangat bergantung pada koneksi internet.
Berbeda dengan private cloud, koneksinya bisa didukung intranet karena aksesnya terbatas di area tertentu saja.
Itulah ulasan mengenai public cloud vs private cloud yang sebaiknya memang diketahui oleh orang-orang yang ingin mendalami bidang terkait.