Semakin hari penggunaan teknologi digital semakin besar dalam dunia usaha sehingga banyak yang penasaran mengenai apa itu cloud container.
Sebagaimana yang kita ketahui penggunaan cloud computing pada berbagai sektor bisnis di Indonesia berkembang dengan pesat.
Meningkatnya Penggunaan Cloud Container
Hal ini disebabkan semakin bertambahnya perkembangan teknologi yang didukung dengan transformasi digital di Indonesia.
Di masa sekarang teknologi container sendiri sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan menjadi container berbasis cloud atau Cloud Container.
Container ini sekarang sudah menjadi salah satu pilihan yang sangat tepat untuk mengembangkan aplikasi.
Sebenarnya perkembangan pesat dari penggunaan container berbasis cloud ini bukanlah hal yang mengejutkan.
Hal ini disebabkan oleh serangkaian kelebihan yang sangat menguntungkan dari jenis cloud ini.
Ukuran kapasitas container yang lebih kecil menjadikannya lebih efisien dalam konsumsi sumber daya.
Selain dapat diluncurkan dengan lebih cepat, teknologi cloud container juga memungkinkan pengembang dapat bekerja dengan lebih praktis.
Yakni melakukan pengemasan semua komponen dan dependensi aplikasi dalam satu paket saja.
Paket tersebut dapat dijalankan dimanapun dan kapanpun tanpa perubahan yang signifikan. Baik dari komputer pribadi pengembang sampai sistem produksi.
Cloud container merupakan salah satu tren dalam Cloud Computing atau komputasi awan.
Berdasarkan lembaga riset Forrester yang memberikan pernyataan bahwa pada 2022 adopsi kontainer akan mencapai 50%.
Gartner juga meramalkan bahwa 75% perusahaan global akan mulai menggunakan kontainer pada 2022, mengalami peningkatan dibandingkan 30% pada 2020.
Cloud Now merupakan jasa penyedia cloud container yang dapat menjadi solusi bagi Anda ketika ingin mengembangkan aplikasi.
Apa itu Cloud Container?
Mungkin apa itu Cloud container masih menjadi pertanyaan sebagian orang yang baru mendengar nama teknologi ini.
Oleh sebab itu masih asing dengan salah satu jenis layanan cloud yang memungkinkan penggunanya untuk mengelola, memulai, dan menghentikan aplikasi.
Proses penghentian aplikasi tersebut terjadi dalam bentuk container secara virtual untuk mempermudah software deployment.
Pada umumnya Cloud Container sangat terintegrasi dengan berbagai layanan cloud.
Termasuk layanan komputasi dengan kinerja tinggi seperti Elastic Cloud Server/Bare Metal Server, jaringan (VPC/EIP/ELB), dan penyimpanan (EVS/OBS/SFS).
Kemudian juga mendukung arsitektur komputasi heterogen contohnya seperti GPU, NPU, dan Arm.
Cloud container juga mendukung pemulihan bencana multi-AZ dan multi-wilayah serta memastikan ketersediaan tinggi cluster Kubernetes.
Selain itu juga menjadi salah satu layanan container dunia yang pertama kali lulus program kesesuaian kubernetes bersertifikat.
Apa itu cloud container, juga merujuk pada kemungkinan aplikasi dapat berpindah dari satu lingkungan komputasi ke lingkungan komputasi yang lainnya.
Prosesnya diklaim lebih cepat dan juga dapat diandalkan, Cloud jenis ini juga merupakan paket perangkat lunak yang ringan, mandiri, dan dapat dieksekusi.
Paket kontainer ini pada dasarnya, mencakup semua yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi. Mulai dari runtime, kode hingga ke pustaka sistem.
Apa itu cloud container dan kegunaannya yang bermanfaat bagi kehidupan manusia?
Pada dasarnya cloud ini sangat penting bagi departemen dan pengembang IT bisnis untuk membangun aplikasi dalam bentuk container.
Tentu saja dengan keamanan yang lebih terjamin, dan dapat diskalakan sesuai dengan penggunaan.
Untuk para pengembang aplikasi, sistem ini dapat membantu meringkas proses pengembangan dan deployment aplikasi.
Alasan Menggunakan Cloud Container
Setelah mengetahui apa itu cloud container maka Anda harus mengetahui dengan jelas mengenai alasan menggunakannya.
Ada banyak hal menguntungkan yang akan didapatkan saat menggunakan cloud container ini.
Beberapa alasan kenapa Anda harus mencobanya, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pengaturan Yang Cepat
Salah satu alasan yang paling disukai pengguna adalah dapat menyiapkan dan menjalankan kluster hanya dengan melakukan beberapa klik saja.
Selain itu meminimalkn tugas-tugas yang kompleks dengan menerapkan dan memelihara container secara otomatis.
Dengan dukungan yang siap pakai untuk Docker dan Kubernetes, maka Cloud Container akan menangani konfigurasi di balik layar dengan baik.
Ketersediaan Dan Keamanan
Memastikan HA atau ketersediaan tinggi dan keamanan yang terjamin dengan tiga node master di bidang
Yakni deployment node dan aplikasi lintas availability zone (lintas-AZ), kluster yang privat sepenuhnya, RBAC Kubernetes, dll.
Proses Deployment Secara Hybrid
Menerapkan VM dan server bare metal, atau kumpulan node heterogen (berkemampuan GPU-/NPU).
Dengan manfaat untuk membangun lingkungan yang menjalankan container yang aman dan efisien dengan dukungan model jaringan yang mempunyai performa tinggi.
Kompatibilitas Sumber Terbuka
Alasan lainnya adalah dapat menjalankan beban kerja pengguna pada platform Kubernetes bersertifikat.
Kemudian jenis cloud ini juga mempunyai keunggulan yang patut dipertimbangkan, yakni merupakan salah satu platform kontainer pertama yang lulus.
Dari program kesesuaian kubernetes bersertifikat yang ditawarkan Cloud Native Computing Foundation (CNCF).
Manfaat dari Cloud Container
Setelah mempelajari apa itu cloud container berikut alasan terbaik utnuk menggunkanannya maka pengguna harus tahu manfaatnya.
Beberapa kegunaan dari penggunaan Cloud Container adalah sebagai berikut.
One Stop Deployment
Pengguna dapat membuat cluster Kubernetes, otomatisasi penerapan aplikasi dan O&M semuanya dalam satu tempat.
Sehingga membantu kinerja pengguna menjadi lebih praktis mudah dan menghemat banyak hal.
High Availability
Memastikan kesinambungan layanan pengguna dengan bidang kontrol cluster yang mempunyai ketersediaan tinggi.
Kemudian juga ditambah lagi dengan penerapan node dan aplikasi lintas AZ yang dibutuhkan.
Application Scheduling
Mampu menyeimbangkan kinerja dan keandalan dengan memanfaatkan kebijakan afinitas dan anti afinitas yang ditentukan bagi beban kerja, node, dan AZ.
Easy Scaling
Manfaatkan Skala otomatis node dan beban kerja pengguna dengan kebijakan HPA dan Custom HPA untuk menangani permintaan yang berfluktuasi.
Compatible with Kubernetes and Docker
Pengguna dapat menikmati dukungan penuh untuk rilis Kubernetes dan Docker terbaru, API asli, dan alat baris perintah.
DevOps
Pengguna dapat dengan mudah terhubung dengan Jenkins dan GitLab untuk pengiriman container Pengguna.
Tidak ada lagi Docker file yang ditentukan dengan cara manual seperti sebelumnya yang membuat pekerjaan menjadi efisien
Underlying IaaS Resource
Pengguna dapat menggunakan langsung layanan komputasi kinerja tinggi (Elastic Cloud Server/Bare Metal Server), jaringan (VPC/EIP/ELB), serta penyimpanan (EVS/OBS/SFS).
Setelah membaca uraian diatas mengenai apa itu cloud container, pastinya anda dapat memahami dengan baik mengenai fungsi dan kegunaannya.
Sekarang Anda tidak perlu ragu lagi untuk mencoba menggunakan layanan cloud container ini utnuk melakukan pengembangan aplikasi dalam bentuk container.
Selain keamanannya terjamin juga dapat diskalakan sesuai penggunaan yang diperlukan.
Ukuran cloud container ini juga disukai karena hanya sekitar puluhan megabyte. Sehingga lebih efisien dalam pemakaian sumber daya, namun dapat diluncurkan dengan lebih cepat.
Pada dasarnya kebutuhan bisnis setiap perusahaan berbeda-beda dan tidak harus selalu sejalan dengan tren global yang menyukai cloud container.
Untuk mengetahui apakah teknologi kontainer cocok untuk perusahaan Anda, kami akan memperlihatkan contoh kasus penggunaan yang ada untuk menentukan kesesuaiannya.
Uraian mengenai apa itu cloud container dan uraiannya diatas dapat menjadi referensi terbaik untuk memutuskan menggunakannya atau tidak.