About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

info@corpkit.com

Cara Kerja Sistem QRIS dan Tujuannya, Anda Wajib Tahu

Cara Kerja Sistem QRIS

Seiring perkembangan zaman, pertanyaan seputar bagaimana cara kerja sistem QRIS kian santer, menyusul penggunaannya di hampir semua transaksi secara digital.

Pemahaman akan cara kerja sistem QRIS ini memang dibutuhkan agar pengguna dapat memanfaatkan kelebihan dan mengetahui kekurangannya.

Apalagi, sejak awal Januari 2020 Bank Indonesia telah mewajibkan seluruh penyedia layanan pembayaran non tunai untuk memakai QRIS.

Penjabaran Lengkap Cara Kerja Sistem QRIS 

Cara Kerja Sistem QRIS

QRIS adalah singkatan dari istilah Quick Response (QR) Code Indonesian Standard. Tercatat, sebanyak 1,6 juta toko telah memakai sistem yang canggih ini.

Aplikasi ini digunakan sebagai metode pembayaran berbasis server, mobile banking hingga dompet digital.

Disebutkan jika setiap penyelenggara jasa sistem atau PJSP yang memakai sistem QR wajib menerapkan QRIS.

Hal tersebut juga telah tercantum dalam PADG No.21/18/2019. Aturan ini berisikan tentang Standar Internasional QRIS sebagai perantara pembayaran.

Latar Belakang dan Sifat QRIS

QRIS disusun oleh (ASPI) Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia dan juga Bank Indonesia yang memakai standar internasional EMV Co.

Yaitu, lembaga yang menyusun standar internasional QR Code untuk tujuan pembayaran. 

QRIS memiliki sifat universal yang berarti inklusif karena dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat serta mendukung transaksi.

Baik transaksi yang terjadi di dalam negeri ataupun luar negeri. 

Cara kerja sistem QRIS juga gampang. Pengguna dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan aman hanya melalui ponsel.

Layanan inipun kabarnya cukup menguntungkan, baik bagi pembeli atau penjual. Karena transaksi akan berlangsung dengan efisien.

Anda hanya memerlukan satu QR Code untuk seluruh aplikasi pembayaran pada ponsel. Bahkan, transaksi ini sifatnya instan dan langsung. 

Cara Kerja Sistem QRIS: Apa Tujuan QRIS?

Tujuan utama dari penerapan QRIS ialah memudahkan pembayaran digital bagi masyarakat.

Sehingga regulator lebih gampang untuk mengawasi dari satu pintu saja. Dengan kata lain, QRIS bisa digunakan lintas platform serta aplikasi pembayaran.

Penjelasan mudahnya cara kerja sistem QRIS seperti ini;

A adalah pengguna OVO, sementara B menggunakan GoPay, C adalah pengguna DANA dan D memakai LinkAja.

Mereka semua bisa bertransaksi pada outlet, toko maupun merchant yang melayani pembayaran non tunai berbasis QRIS.

Hanya cukup dengan satu QR Code saja, pengguna A, B, C, D dapat memakai aplikasinya masing-masing untuk melakukan pembayaran dengan QR Code yang sama.

Cara Kerja Sistem QRIS: Jenis-Jenis QR Code Hingga Biayanya

Cara Kerja Sistem QRIS

Jika sebelumnya Anda telah mengetahui sekilas kepraktikan cara kerja sistem QRIS, Anda juga harus memahami apa saja jenis-jenis QR Code-nya.

Dinamis

QR Code jenis dinamis akan tercantum melalui struk yang dicetak oleh mesin EDC ataupun ditampilkan pada monitor.

Tampilan QR Code ini akan selalu mengalami perbedaan pada setiap transaksi pembayaran.

Sebagai informasi QR Code telah memiliki nominal pembayaran yang harus pembeli bayarkan.

Statis

Jenis QR Code kedua ini ialah statis yang penggunaanya melalui media cetak atau berupa stiker. 

Cara kerja sistem QRIS dengan QR Code statis ini memang belum memiliki nominal pembayaran. Sehingga Anda perlu menginputnya secara manual.

Batasan Transaksi QRIS

Dalam aturan pelaksanaan, batasan nominal untuk setiap transaksi dengan QRIS berada di angka maksimal Rp2.000.000.

Namun, PJSP bisa menetapkan batas kumulatif harian maupun bulanan yang dilakukan oleh masing-masing pengguna. 

Perlu Anda ketahui, penetapan batas kumulatif ini mengharuskan penerbit untuk mempunyai manajemen risiko yang baik.

Cara Kerja Sistem QRIS: Biaya Transaksi

Dalam cara kerja sistem ini, BI telah menetapkan biaya atau merchant discount rate untuk QRIS dengan besaran 0,7 persen.

Biaya ini nantinya akan ditanggung oleh mitra atau merchant. 

Angka ini tergolong kecil jika dibanding dengan biaya switching pada GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) yang mencapai 1 persen. 

Mekanisme Sistem QRIS 

Setidaknya terdapat lima cara kerja QRIS yang perlu Anda pahami agar transaksi dapat berjalan dengan lancar. 

Berikut tatacara penggunaan QRIS yang dapat Anda terapkan:

  • Ketika pengguna telah memasuki halaman transaksi pembayaran, silakan pilih metode yang Anda inginkan,
  • Tekan opsi bertuliskan ”Uang Elektronik”, kemudian tekan QRIS,
  • Selanjutnya Anda akan diarahkan menuju dashboard konfirmasi untuk besaran  transaksi yang akan dibayarkan
  • Silakan cek nilai transaksi kemudian scan QR Code dengan aplikasi e-money atau e-wallet yang mensupport QRIS,
  • Terakhir masukkan PIN untuk melanjutkan transaksi, tunggu notifikasi dan transaksi Anda telah rampung dan berhasil!

Bagaimana Keamanan Cara Kerja Sistem QRIS?

Cara Kerja Sistem QRIS

Meski dinilai memudahkan, banyak sekali pertanyaan terkait keamanan saat memakai QRIS ini. 

Hal tersebut tentunya sangat wajar terjadi, mengingat cara kerja sistem ini mengandalkan koneksi digital dan berhubungan dengan data pribadi. 

Namun, Anda tak perlu cemas. Berikut beberapa langkah keamanan yang dapat Anda ambil saat memakai sistem QRIS.

Menjaga Kerahasiaan Data Pribadi  

Sebelum melakukan pembayaran, Anda harus memastikan jika nominal yang tercantum pada layar aplikasi telah benar dan sesuai nilai transaksi.

Laporkan kepada pihak PJP QRIS bersangkutan setiap adanya transaksi yang mengindikasikan atau terduga berhubungan dengan tindak kejahatan.

Anda juga dapat menerapkan prinsip-prinsip Anti Pencucian Uang Terorisme alias APU-PPT.

Sehingga persaingan usaha yang sehat dan anti monopoli akan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Cek Tampilan Image QRIS

Bagi para merchant sangat penting untuk memeriksa tampilan image QRIS apalagi saat pertama kali menerima PJP Acquirer. 

Jangan lupa cek juga secara berkala untuk menghindari image QRIS palsu dari pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Agar cara kerja sistem ini berjalan lancar, pastikan hanya image yang berlaku dari PJP Acquirer yang berisikan data lengkap dan benar.

Sebagai antisipasi lain, merchant dapat memusnahkan image QRIS yang sudah tidak berlaku atau rusak.

Akses Akurat Cara Kerja Sistem QRIS

Dalam pelaksanaannya, pengguna QRIS juga harus memastikan akses atas akunnya bersifat sangat akurat.

Artinya, akun yang ada pada PJP Acquirer dan merchant yang memiliki hubungan kerja saling melakukan pengecekkan atas informasi data lainnya. 

Misalnya saja NMID, nomor rekening ataupun informasi lainnya pada aplikasi yang telah disediakan PJP Acquirer maupun rekanannya. 

Pastikan pula penerimaan notifikasi keberhasilan transaksi pembayaran sebelum jasa atau barang diserahkan kepada pembeli.

Gunakan Hanya Aplikasi Resmi

Gunakan hanya aplikasi legal dan resmi dari PJP Acquirer maupun rekanannya. 

Sehingga perangkat yang digunakan bebas virus atau risiko siber lain dan mengupgrade fungsi keamanan secara berkala.

Keuntungan QRIS

Jika cara kerja sistem QRIS diterapkan dengan benar maka keuntungan akan dapat dirasakan pengguna lebih cepat. 

Berbekal biaya 0,7 persen per transaksi, Anda sebagai merchant tidak perlu kerepotan karena harus menyediakan QR Code yang berbeda untuk masing-masing pengguna.  

Selain itu, konsumen yang merchant miliki juga akan dimudahkan karena menggunakan metode pembayaran non tunai yang mereka inginkan. 

Bagaimana pendapat Anda? Ingin segera menerapkan kecanggihan pembayaran dengan sistem ini? 

Demikianlah pembahasan tentang serba-serbi dan cara kerja sistem QRIS yang dapat Anda ketahui. Semoga informasi ini dapat membantu Anda, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*