Jika Anda tidak mengenal apa itu NAS (Network Attached Storage), Anda sudah berada di tempat yang tepat.
Mengenal apa Itu NAS memang memiliki bagian penting pada proses penyimpanan data menuju jaringan komputer.
Apa itu NAS (Network Attached Storage), Definisi dan Manfaatnya?
Istilah NAS kerap dialihbahasakan sebagai penyimpanan yang terhubung ke jaringan. Sistem ini mengandalkan perangkat keras dan lunak.
Dimana keduanya memungkinkan akses data melalui jaringan seperti Wi-Fi maupun Ethernet.
NAS melakukan penyimpanan khusus file yang membuat data tersedia secara berkelanjutan bagi karyawan untuk berkolaborasi melalui jaringan secara efektif.
Perangkat NAS adalah sebuah server khusus yang hanya menangani permintaan berbagi file serta penyimpanan data.
Perangkat ini menyajikan layanan penyimpanan yang aman, cepat dan juga andal menuju jaringan privat.
Ihwalnya, jaringan komputer mempunyai mesin server dan mesin klien yang saling terkoneksi, dengan mesin klien yang akan mengirimkan permintaan ke server.
Seberapa Penting Perangkat NAS?
NAS kerap menjadi solusi bagi korporasi dan bisnis kecil sebagai media penyimpanan yang efektif.
Bahkan, dapat dijalankan serta memiliki biaya yang rendah.
Biasanya pertanyaan seputar apa itu NAS (Network Attached Storage) muncul lantaran pengguna kerap mengeluhkan pengelolaan penyimpanan.
Dibandingkan server lain, server file NAS memberikan akses data lebih mudah dan cepat untuk dikelola maupun dikonfigurasi.
Server file ini pun mampu mendukung beragam aplikasi bisnis.
Termasuk basis data akuntansi, sistem email private, daftar gaji, analitik bisnis, pencatatan data hingga pengeditan dan perekaman video.
Apa Saja Manfaat NAS?
Anda bisa memanfaatkan peralatan NAS untuk melakukan deployment penyimpanan cloud privat pada organisasi Anda.
Deployment private cloud untuk organisasi
ialah cloud yang meng-host sumber daya dari pusat data milik organisasi tersebut sendiri.
Cloud privat umumnya didasarkan pada sumber daya perangkat keras eksternal maupun infrastruktur terpisah yang telah disediakan oleh pihak ketiga.
Dari sini tentunya pertanyaan tentang apa itu NAS (Network Attached Storage) sedikit terurai, bukan?
Tak heran jika NAS kerap dijadikan solusi penyimpanan lokasi yang fleksibel untuk bisnis skala kecil.
Sebab, sistem ini dapat dikostumisasi berdasarkan kebutuhan dan ukuran suatu organisasi.
Baik perangkat yang memiliki biaya rendah dengan sedikit penyimpanan maupun perangkat kelas atas yang berharga mahal di pasaran.
Selain itu, NAS memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut;
- Media penyimpanan serta berbagi file,
- Membuat arsip data aktif sebagai cadangan data dan pemulihan bencana,
- Menguji dan mengembangkan aplikasi berbasis web serta aplikasi web sisi server,
- Meng-host infrastruktur desktop virtual,
- Meneruskan file media beserta torrent,
- Mampu membuat repository pencetakan secara internal,
- Menyimpan gambar maupun video yang membutuhkan akses frekuen.
Apa Itu NAS: Ini Komponen Penunjang Perangkatnya
Sama halnya dengan perangkat lain, NAS juga terbentuk dari beberapa komponen diantaranya sebagai berikut;
Sistem operasi
Dalam kaitannya apa itu NAS (Network Attached Storage), komponen berupa sistem operasi memiliki fungsi antarmuka.
Terutama pada perangkat lunak dan keras penyimpanan dengan penggunanya.
Meskipun perangkat penyimpanan yang telah terhubung menuju jaringan kompleks hadir beserta sistem operasinya sendiri, beberapa perangkat sederhana mungkin tidak memilikinya.
Interface Jaringan
Unit NAS umumnya terhubung ke jaringan dengan menggunakan antarmuka atau interface jaringan.
Koneksi jaringannya dapat berupa koneksi melalui kabel ethernet maupun Wi-Fi.
Sebagai informasi, banyak perangkat NAS yang juga memiliki port USB untuk mengisi daya dan menghubungkan perangkat lain ke perangkat NAS.
Drive Penyimpanan Fisik
Device atau perangkat NAS dapat terdiri dari dua hingga lima hard drive yang memberi perangkat tersebut kapasitas penyimpanan dengan volume jumbo.
Beberapa drive fisik ini disusun secara logis sebagai kontainer penyimpanan redundant alias RAID (Redundant Storage Container).
RAID berkaitan dengan apa itu NAS (Network Attached Storage) karena sistem ini adalah teknologi virtualisasi yang mengkombinasikan beberapa komponen menjadi satu.
RAID akan membantu mencadangkan data dan meningkatkan performa serta menggabungkan beberapa unit logis.
Unit Pemroses Sentral (CPU)
Sebagai penunjang kinerja, NAS memiliki sebuah CPU yang menyediakan data komputasi dan inteligensi untuk mengelola file.
CPU ini nantinya akan membaca serta menulis data untuk menyajikan dan memproses file.
Termasuk mengelola beberapa pengguna, dan berintegrasi dengan cloud jika Anda menginginkannya.
Apa prinsip dasar penyimpanan perangkat NAS?
Sebagai media penyimpanan yang terhubung ke jaringan untuk data berbasis file, NAS memiliki tiga metodologi penyimpanan utama sebagai berikut.
Penyimpanan File
Inti dari apa itu NAS (Network Attached Storage) ialah pengelolaan file dalam folder-folder serta menempatkannya berdasarkan hirarki direktori serta subdirektori.
Hal ini merupakan salah satu teknik penyimpanan yang populer dan telah familiar di kalangan pengguna.
Penyimpanan Blok
Prinsip kedua dari NAS ialah penyimpanan Blok.
Penyimpanan blok akan memecah sebuah file menjadi chunk yang lebih kecil serta menyimpannya secara terpisah berdasarkan alamat yang unik.
Selanjutnya, komputer dapat menyimpan blok dimanapun dalam perangkat.
Tak lupa, sistem operasi server akan menggunakan alamat unik ini untuk menyatukan kembali blok-blok tersebut menjadi file.
Metodologi NAS kedua ini kabarnya lebih cepat ketimbang melihat hierarki untuk mengakses sebuah dokumen.
Penyimpanan Objek
Objek dalam hubungannya apa itu NAS (Network Attached Storage) adalah diskrit data yang disimpan tanpa struktur maupun hierarki.
Masing-masing objek ini berisikan data, metadata serta nomor pengidentifikasian. Melalui informasi ini, perangkat lunak sistem mampu menemukan dan mengakses objek.
Sebenarnya masing-masing tipe penyimpanan dapat digunakan dengan cara yang berbeda.
Misalnya saja penyimpanan file untuk sharing file lokal dan penyimpanan Blok pada aplikasi berperforma tinggi.
Di sisi lain, pengguna dapat memakai penyimpanan objek untuk menyimpan data terstruktur.
Diantaranya ialah; video, email, gambar, halaman web maupun data sensor yang dihasilkan oleh internal untuk segala keperluan (IoT).
Apa Itu NAS: Bagaimana Cara Kerjanya?
Setelah mengetahui sekilas apa itu NAS (Network Attached Storage), berikut ini ialah cara kerja sistem yang dapat Anda ketahui.
Protokol Pemformatan File
Cara kerja NAS pertama ialah sebagai protokol pemformatan file.
Biasanya mesin-mesin dalam sebuah jaringan komputer dapat memiliki salah satu dari beragam sistem operasi yang mendasari. Misalnya, Linux, Unix, dan Windows.
Seluruh sistem operasi tersebut membutuhkan akses penyimpanan file NAS dengan format file native mereka masing-masing.
Oleh sebab itu, sistem file pada NAS akan memformat data tersebut sebelum mengirimkannya menuju jaringan.
Protokol Komunikasi
Pada mekanisme NAS, jaringan akan menjalankan beberapa protokol transfer data.
Namun, sebagian besar jaringan mempunyai protokol interneta atau IP beserta TCP alias protokol kontrol transmisi.
IP adalah bagian yang memiliki tugas mencari alamat untuk mengirim data file. Sementara TCP akan mengirimkan data dengan cara mengkombinasikannya menjadi paket.
Setelah menjadi satu kesatuan, TCP akan segera meneruskannya melalui jaringan.
Bagaimana Cara CloudNow Membantu dengan Solusi Penyimpanan Ini?
CloudNow menawarkan rangkaian layanan yang lengkap untuk menyimpan, mengakses, menganalisis dan mengontrol data.
Sehingga, Anda tak perlu kerepotan untuk mengelolanya sendiri.
Jadi, sudah tahu Apa itu NAS (Network Attached Storage)? Yuk, konsultasikan penggunanya dengan CloudNow! Solusi komputasi dan jaringan paling terpercaya.