Memakai TikTok Ads bagi sebuah brand sangatlah penting apabila bertujuan meningkatkan capaian dalam bisnis. Sayangnya tidak semua orang memahami penggunaan TikTok Ads untuk raih cuan.
TikTok yang kian hari semakin populer, menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak.
Para pemilik brand jelas akan ikut terbantu dalam hal meningkatkan engagement dan awareness brand.
Penggunaan TikTok Ads yang Tepat Agar Uang Merapat
Ada beberapa hal yang perlu Anda ikuti dan pertimbangkan dalam penggunaan TikTok Ads.
Tentunya, bila Anda ingin meraih hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan tool ini tidak bisa dipakai secara sembarangan.
Berikut ini adalah beberapa Pedoman untuk menggunakan TikTok Ads secara maksimal.
Buat Video Vertikal
Penggunaan TikTok Ads yang pertama adalah saat pembuatan video. Ada baiknya jika video dibuat dalam bentuk vertikal.
Sebab, pada dasarnya TikTok adalah program video sharing yang mensupport bentuk vertikal untuk audiens mobile.
Oleh karena itu video bentuk vertikal dengan resolusi 9:16 px sudah pasti akan menghasilkan performa yang lebih baik.
Buka Video dengan Hook Persuasif
Dalam video TikTok Ads, membuka konten dengan hook yang persuasif juga menjadi hal yang diperlukan
Tujuannya adalah agar audiens tidak langsung menonton video Ads yang dibuat saat muncul di berandanya.
Temukan hal-hal yang dapat memotivasi audiens dan buat mereka tetap terlibat. Cara ini diperlukan untuk membuat hook yang baik
Anda bisa menayangkan fakta atau data penting untuk menarik perhatian atau bahkan mengejutkan audiens.
Video dengan Durasi Pendek
Pedoman penggunaan TikTok Ads selanjutnya adalah membuat video dengan durasi singkat untuk menciptakan video TikTok Ads yang bagus.
Kesabaran para audiens akan berkurang bila iklan yang disajikan memiliki durasi panjang.
Sebab, umumnya audiens di TikTok memiliki keenderungan untuk melihat banyak iklan setiap harinya.
Dianjurkan untuk durasi dari video dibuat kurang dari 60 detik atau lebih sedikit.
Anda dapat memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin dan hindari dialog atau percakapan yang terlalu panjang.
Ikuti Tren yang Booming
Mengikuti tren yang sedang booming merupakan pedoman penggunaan TikTok Ads lainnya yang perlu dilakukan.
Diharapkan dengan cara ini ada peluang lebih besar bahwa iklan akan diperhatikan atau bahkan mengungguli kompetitor lainnya di Tiktok.
Pelajari dulu brand-brand yang menjerat target audiens Anda. Tujuannya untuk mencari tren yang sedang booming.
Selain itu dapat pula dilakukan dengan cara mencari tahu tantangan-tantangan viral yang sedang ngetrend.
Manfaatkan UGC
Demi kebutuhan TikTok Ads, Anda dapat memanfaatkan UGC atau user generated content untuk memikat lebih banyak audiens.
Seperti diketahui bahwa TikTok adalah sebuah platform media sosial yang memberikan peluang bisnis bagi semua perusahaan.
Namun, tidak hanya bagi perusahaan saja melainkan juga marketer di bidang produksi kreatif.
Perusahaan atau para marketer ini terkadang memiliki cara unik dalam mengomunikasikan produk, aplikasi, game, nilai tambah, dan fitur produk.
Maka, Anda diharuskan untuk berpikir di luar trend yang berlaku atau dengan kata lain out the book.
Anda bisa mempresentasikan brand dengan baik. Namun, agar menjadi lebih efektif, Anda hanya perlu berpikir layaknya seorang TikToker yang peduli akan audiensnya.
Lewat cara tersebut, Anda bisa menganalisa hasil kinerja dan perilaku audiensmu.
Lalu kembangkan strategi pemasaran perusahaan sesuai dengan konten, minat, serta kebutuhan mereka.
Dijamin dengan cara ini para audiens akan lebih menikmati konten yang sdiuguhkan dalam Ads. Dan tentu saja berpeluang besar untuk menambah jumlah audiens.
Cara Memasang TikTok Ads
Bagi Anda yang belum mengetahui penggunaan TikTok Ads yang benat, tentu akan kebingungan untuk memasangnya.
Berikut langkah-langkah melakukan pemasangan TikTok Ads:
Buat Akun TikTok Ads
Langkah pertama adalah mengunjungi situs TikTok ads, lalu klik ‘Create an Ad Button’ yang berada di pojok kanan pada perangkat.
Buat Campaign TikTok Ads
Langkah kedua setelah memiliki akun TikTok Ads, pada dashboard akan ditampilkan berbagai jenis menu yang telah tersedia.
Pilih menu ‘Campaign’ lalu tekan tombol ‘Create’ untuk dapat mulai membuat TikTok Ads kemudian pilih tujuan campaign.
Tetapkan Penempatan Tiktok Ads, Detail, dan Target
Langkah berikutnya yakni menentukan penempatan iklan serta target pasar yang hendak dijangkau dari iklan tersebut.
Untuk menjangkau pasar lebih jauh, Anda harus bisa menempatkan iklan dengan tepat dan sistematis.
Selanjutnya isilah nama tampilan, gambar, kategori yang selaras, dan hal-hal lainnya untuk menjalankan iklan nantinya.
Anda juga harus mendeskripsikan dengan jelas dan singkat tentang aplikasi atau website memakai 20 kata.
Tujuannya untuk menjelaskan produk atau jasa apa yang sedang Anda iklankan.
Setelah itu mulailah untuk menentukan target pasar yang tepat. Tentukan audiens sesuai target yang dinginkan.
Misalnya berdasarkan range umur, jenis kelamin, minat, dan lain-lain.
Hal selanjutnya yang mesti dilakukan adalah menentukan target pasar yang tepat.
Sehingga akan didapatkan target audiens yang tepat sesuai dengan iklan yang dibuat.
Menentukan Anggaran dan Jadwal
Penggunaan TikTok Ads berikutnya adalah memilih menjalankan iklan dengan waktu tertentu. Bisa saja sekali sehari atau bisa juga 3 hari sekali.
Maka, menentukan jadwal dan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan harus dilakukan terlebih dahulu.
Terakhir, hanya perlu menunggu persetujuan dari TikTok. Namun, akan lebih baik untuk mengecek ulang sebelum mengajukan persetujuan.
Setelah platform TikTok menyetujui iklan yang ditawarkan, Anda dapat memantau iklan melalui dashboard.
Beberapa Jenis Iklan pada Penggunaan TikTok Ads
TikTok menyediakan beragam pilihan iklan untuk pengiklan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan serta keleluasaan.
Berikut jenisnya:
In-Feed Video
Jenis iklan TikTok yang satu ini merupakan jenis iklan TikTok yang paling sering dijumpai oleh audiens.
Sebab, jenis iklan In-Feed Video adalah iklan yang muncul di FYP (For Your Page) dengan format video.
Iklan jenis ini penempatannya ada di bagian bawah video TikTok.
Umumnya jenis iklan ini memang sering digunakan oleh banyak kreator tiktok karena harganya lebih terjangkau.
Brand Takeover
Iklan ini akan mengambil layar sepenuhnya audiens dalam beberapa detik ketika pengguna baru saja membuka aplikasi TikTok dengan durasi 3-5 detik.
Kemudian, iklan tersebut akan hilang dan berubah menjadi In-Feed video ads.
Jika Anda ingin menerapkan strategi meningkatkan awareness dengan TikTok, jenis iklan TikTok Brand Takeover bisa menjadi bahan pertimbangan.
Brand Takeover juga biasanya dibantu oleh kreator untuk meningkatkan brand awareness.
Hashtag Challenge
Iklan ini muncul di halaman Discovery. Umumnya iklan ini akan memotivasi pengguna untuk melakukan tantangan yang sedang terjadi.
Mengajak pengikut TikTok untuk mengikuti hashtag challenge juga menjadi salah satu strategi meningkatkan penjualan bisnis dengan TikTok, lho.
Sebagai pemilik bisnis, Hashtag Challenge memungkinkan Anda untuk melakukan promosi dengan cara berpartisipasi pada tantangan yang sedang booming.
Salah satu strategi meningkatkan penjualan bisnis dengan TikTok, yaitu mengajak pengguna TikTok untuk mengikuti hashtag challenge.
Untuk penempatan iklannya sendiri, Hashtag Challenge akan muncul di bagian paling atas.
Anda bisa menggaet influencer atau kreator untuk mengajak followersnya menggunakan hashtag yang Anda gunakan.
Namun, jika penggunaan TikTok Ads dirasa cukup rumit atau Anda tidak memiliki waktu yang cukup.
Tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa TikTok Ads dari Cloud Now.
Cloud Now sudah berpengalaman menghandle banyak klien dengan hasil yang memuaskan.