About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

info@corpkit.com

Apa Perbedaan SEO dan SEM serta Mana yang Lebih Baik?

SEO dan SEM

Sekilas perbedaan SEO dan SEM ada pada huruf terakhirnya saja. Padahal, ternyata lebih dari itu.

SEO adalah Search Engine Optimation yang fokus pada cara mendapat hasil pencarian organik. Dengan cara mengoptimasi konten dan serangkaian langkah lainnya.

Sementara SEM adalah Search Engine Marketing yang berusaha mendapatkan banyak trafik dengan cara lebih ringkas yaitu membayar. Walaupun keduanya bekerja melalui website, Google pun memberlakukan SEO dan SEM dengan cara berbeda.

Artikel ini akan menjelaskan pada anda perbedaan SEO dan SEM serta keunggulan masing-masing. Serta bagaimana mengombinasikannya dalam Digital Marketing.

Apa Itu SEO dan SEM?

SEM disebut juga Google Ads atau iklan PPC (Pay per Click). Artinya pengiklan akan membayar ke Google jika ada orang yang mengklik iklannya.

Bentuk SEM lainnya adalah iklan di YouTube dan jaringan Google lainnya. Intinya semua aktivitas yang dilakukan agar bisa tampil di halaman depan Google dengan cara membayar, adalah SEM.

Hasil SEM akan muncul di halaman pertama, ranking teratas ketika pencarian yang berkaitan dengan keyword dilakukan. Baik dalam bentuk teks, gambar, video, maupun katalog.

Sementara SEO menggunakan berbagai cara optimasi agar bisa masuk ke halaman pertama Google. Mulai dari memilih judul, meriset kata kunci, membuat konten relevan, dll.

Jadi, secara tujuan keduanya sama. Yaitu muncul di halaman pertama Google, dengan posisi terbaik, dan menarik perhatian user sehingga mau mengunjungi situs mereka.

Perbedaan SEO dan SEM

SEO dan SEM jelas memiliki perbedaan yang nyata. Namun keduanya bisa dikombinasikan untuk mengoptimalkan hasil digital marketing.

Mari pahami dulu perbedaan keduanya.

Dari segi biaya

Tentu saja dari segi biaya, SEM membutuhkan pengeluaran ekstra. Jika kata kunci yang ditarget memiliki tingkat kompetisi tinggi, maka biaya yang dibutuhkan juga tinggi.

Selain itu, jika ingin tampil di urutan pertama, maka biaya yang harus dibayarkan ke Google juga lebih besar. SElama Anda membayar, iklan Anda akan terus tampil di Google.

Jika seiring waktu semakin banyak competitor, maka semakin banyak pula yang mengincar keyword yang sama. Maka biaya akan meningkat.

Maka pengiklan juga harus pintar-pintar menarget kata kunci agar biaya yang dikeluarkan sepadan dengan hasilnya. Istilahnya ROAS (Return on Ads Spend).

Sementara itu, SEO jelas-jelas gratis. Kecuali jika Anda menggunakan jasa SEO Specialist, maka tentu harus ada biaya jasa.

SEO terlihat lebih merepotkan, karena Anda harus mengoptimasi sendiri website, kata kunci dan isi konten. Serta harus mempelajari algoritma Google agar dapat menembusnya.

Untuk mempermudah kerja SEO, hosting website seperti WordPress dan Blogspot menyediakan plugin SEO. Misalnya YOAST.

Dari segi waktu

SEM tentu saja bekerja jauh lebih cepat daripada SEO. Namun tentu saja tergantung anggaran yang dikeluarkan. Bahkan dalam hitungan hari saja bisa jadi SEM mulai menghasilkan.

Namun, kembali lagi, semua tergantung anggaran. Semakin besar Anda membayar Google, semakin cepat hasilnya.

Sementara SEO adalah proses kerja jangka panjang dan berkelanjutan. SEO baru bisa menunjukkan hasil optimal setelah 6 bulan. Jadi, cara ini kurang cocok untuk Anda yang ingin hasil dalam waktu lebih singkat.

Dari segi fokus revenue

Fokus SEM adalah revenue atas biaya yang dikeluarkan. Hasil akhir yang diharapkan adalah meningkatkan revenue lebih tinggi daripada biaya yang dikleluarkan.

Selain itu, hasil SEM adalah trafik yang lebih tinggi dan tentunya transaksi yang meningkat. Sehingga seluruh pendapatan tersebut dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk membayar iklan.

Sedangkan SEO hasil akhir terfokus pada meningkatnya trafik atau kunjungan ke website, sehingga transaksi juga meningkat.

Trik Memadukan SEM dan SEO

Jika dilihat kembali, hasil akhir SEM dan SEO sebenarnya mirip, yaitu meningkatnya trafik dan transaksi. Karenanya, kedua komponen tersebut dapat dipadukan agar hasil lebih tinggi.

Anda dapat membayar iklan per klik ke Google agar mendapat posisi di halaman pertama. Lalu optimasi situs dan konten dengan SEO agar kualitas konten meningkat dan user experience situs juga bagus.

Jika sudah mapan, Anda dapat fokus pada optimasi SEO dan pelan-pelan mengurangi anggaran untuk SEM. Dengan demikian, anggaran akan aman sementara revenue tetap dipertahankan.

Lakukan beberapa trik berikut untuk memadukan SEM dan SEO.

Riset keyword

Dalam SEM dan SEO, riset keyword sangat penting. Dengan riset yang benar dan menyeluruh, Anda akan menembak kata kunci yang tepat.

Riset kata kunci dapat dilakukan melalui SERP dan tools riset seperti Semrush dan Ahrefs. Hasil riset akan menunjukkan volume, tingkat persaingan, dan berapa biaya yang harus dibayar untuk PPC.

Lakukan on page dan off page SEO

On page SEO adalah cara mengoptimalkan halaman di situs, termasuk membuat judul yang atraktif, isi konten yang berkualitas, bebas plagiasi, dan kata kunci yang tersebar di elemen utama.

On page SEO akan mempermudah konten terbaca oleh mesin pencari karena isinya selaras dengan kata kunci. Sementara off page SEO akan melengkapinya dengan strategi link building.

SEO expert akan membangun backlink berkualitas sehingga Google mengetahui bahwa konten tersebut layak direkomendasikan dan akan mendapat peringkat.

Lengkapi dengan technical SEO

Technical SEO cenderung terfokus pada mengoptimasi bagian-bagian situs dan bukan di bagian kontennya. Misalnya kecepatan situs, kemampuannya di-crawl oleh Google, apakah situs tersebut mobile friendly, dll.

Bagian ini memastikan website sebagai rumah konten dapat berfungsi dengan baik, diakses dengan baik, serta tidak memiliki kerusakan.

Setelah ketiga komponen tersebut dipadukan, maka padukan dengan optimasi SEM dengan menyasar kata kunci yang tepat untuk dibayar.

Ketika website masuk ke halaman pertama, lalu user membukanya. Kemudian menyukai situs beserta kontennya yang bermanfaat dan relevan, maka mereka akan melakukan action.

Action dapat berupa klik, subscribe, meninggalkan email untuk dihubungi kembali, memberi komen, atau menyebarkan konten di media sosial. Bisa juga mereka akan menjadikan konten dan situs Anda sebagai referensi.

Semua tindakan ini akan membuat Google terus merekomendasikan situs Anda di halaman pertama, walaupun kelak tidak lagi membayar SEM.

Siap Mengoptimasi SEO dan SEM Anda?

Setelah mengetahui perbedaan SEO dan SEM serta trik memadukannya, apakah Anda siap menggunakannya dalam mendongkrak kinerja website?

Jika tertarik tetapi masih bingung memulainya, Anda dapat menggunakan jasa digital marketing dan SEO specialist di permulaan.

CloudNow akan membantu Anda mengoptimasi situs dan konten serta menghasilkan revenue optimal. Kami juga selalu terbuka untuk konsultasi seputar digital marketing, pembuatan situs, serta media social management.

Kenali perbedaan SEO dan SEM serta bekerjasamalah dengan CloudNow untuk optimasinya. Kami tunggu kabar baik dari Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*